PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI RILIS 1 APRIL 2010
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada press release April 2010, penyajian Nilai Tukar Petani (NTP) dimulai untuk data bulan Januari sampai bulan Februari 2009 didasarkan pada perhitungan NTP dengan tahun dasar 2007 (2007=100). Penghitungan NTP baru ini meliputi 32 provinsi dan mencakup 5 subsektor, yaitu subsektor padi & palawija, hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan.
- Pada bulan Januari 2010, NTP masing-masing subsektor tercatat sebesar 98.58 untuk Subsektor Padi & Palawija (NTP-P), 98.45 untuk Subsektor Hortikultura (NTP-H), 100.21 untuk Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R), 113.64 untuk Subsektor Peternakan (NTP-Pt) dan 122.52 untuk Subsektor Perikanan (NTP-Pi). Sedangkan NTPp Nusa Tenggara Timur tercatat sebesar 102.28, yang mengalami penurunan sebesar -0.68 persen bila dibandingkan dengan bulan Desember 2009.
- Pada bulan Februari 2010, NTP masing-masing subsektor tercatat sebesar 99.70 untuk Subsektor Padi & Palawija (NTP-P), 98.64 untuk Subsektor Hortikultura (NTP-H), 99.04 untuk Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R), 113.73 untuk Subsektor Peternakan (NTP-Pt) dan 121.94 untuk Subsektor Perikanan (NTP-Pi). Sedangkan NTPp Nusa Tenggara Timur tercatat sebesar 102.65, yang mengalami kenaikan sebesar 0.36 persen bila dibandingkan dengan bulan Januari 2009.
- Secara regional di NTT pada Februari 2010, terjadi inflasi sebesar 0.36 persen karena nilai harga komoditi hasil pertanian (Indeks Terima) lebih rendah dibanding biaya-biaya yang dikeluarkan oleh petani (indeks dibayar).