Profil Kemiskinan di Nusa Tenggara Timur Maret 2017
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Jumlah penduduk miskin di Nusa Tenggara Timur pada
bulan Maret 2017 sebesar 1.150,79 ribu orang (21,85 persen) meningkat sekitar 710 orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada September 2016 yang berjumlah 1.150,08 ribu orang (22,01 persen). Berdasarkan daerah tempat
tinggal, selama periode September 2016 – Maret 2017, jumlah penduduk miskin di
daerah perdesaan menurun sebanyak 4.210 orang (dari 1.037,60 ribu orang menjadi 1.033,39
ribu orang) dan untuk perkotaan mengalami kenaikan sebanyak 4.920 orang (dari
112,48 ribu orang menjadi 117.40 ribu orang).
- Periode September 2016 – Maret
2017, Garis Kemiskinan (GK)
naik sebesar 5,01 persen, yaitu dari Rp 327.003,-
per kapita per bulan pada September 2016 menjadi Rp 343.396,- per kapita per bulan pada Maret 2017.
- Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar
dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan,
dan kesehatan). Pada Maret 2017 sumbangan GKM terhadap GK sebesar 79,37 persen, sedikit
mengalami kenaikan dibanding periode September 2016 yang hanya sebesar 79,20
persen.
- Pada periode September 2016 – Maret 2017, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks
Keparahan Kemiskinan (P2) mengalami Kenaikan. Indeks Kedalaman
Kemiskinan naik dari 3,827 pada September 2016 menjadi 4,340 pada Maret 2017. Kenaikan juga terjadi pada Indeks Keparahan
Kemiskinan yaitu naik dari 0,957 menjadi 1,166 pada periode yang sama.