Mei 2012, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi sebesar 0,65 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 141,78. Dari dua kota IHK di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 0,70 persen dan Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 0,40 persen.
Inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga pada kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 3,34 persen, kelompok sandang 1,01 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,76 persen, kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,23 persen, kelompok kesehatan 0,14 persen dan kelompok pendidikan, rekerasi dan olahraga 0,04 persen.Andil inflasi terbesar di Provinsi NTT disumbang oleh kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,90 persen.Laju inflasi tahun kalender (Januari-Mei 2012) Provinsi Nusa Tenggara Timur 1,63 persen, Kota Kupang 1,54 persen, Kota Maumere 2,11 persen. Laju inflasi year on year (Mei 2012 terhadap Mei 2011) Provinsi Nusa Tenggara Timur 4,21 persen, Kota Kupang 3,76 persen dan Kota Maumere 6,59 persen.Secara Nasional, dari 66 kota IHK, 37 kota mengalami inflasi dan 29 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Pontianak 0,93 persen dan terendah terjadi di Kota Balikpapan sebesar 0,04 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang, sebesar 1,15 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Bogor 0,03 persen.