Pada bulan Januari 2012, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi sebesar 0,59 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 140,33.Dari dua kota IHK di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 0,54 persen dan Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 0,82 persen.
Inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada beberapa kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, kelompok perumahan, air. Listrik, gas dan bahan bakar, kelompok sandang, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga. Sedangkan kelompok kesehatan dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks harga.Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok bahan makanan yang naik sebesar 1,56 persen.Laju inflasi Nusa Tenggara Timur menurut tahun kalender (Januari 2012) sebesar 0,59 persen dan laju inflasi year on year (Januari 2012 terhadap Januari 2011)sebesar 3,92 persen.Dari 66 kota IHK, 62 kota mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Banjarmasin, 2,92 persen dengan IHK 139,35 dan terendah terjadi di Kota Banda Aceh sebesar 0,02 persen dengan IHK 127,15.Empat kota yang mengalami deflasi semuanya dari Indonesia bagian timur, yaitu Kota Sorong, Manokwari, Ternate dan Manado. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Sorong, sebesar 0,38 persen.