Pada bulan Desember 2011, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi sebesar 1,95 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 139,51. Dari dua kota IHK di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 2,19 persen dan Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 0,73 persen.
Inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada semua kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, kelompok perumahan, air. Listrik, gas dan bahan bakar, kelompok sandang, kelompok kesehatan, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan.Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan yang naik sebesar 3,68 persen.Laju inflasi Nusa Tenggara Timur menurut tahun kalender (Januari-Desember 2011) dan laju inflasi year on year (Desember 2011 terhadap Desember 2010) masing-masing sebesar 4,68 persen.Dari 66 kota IHK, semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Kupang, 2,19 persen dengan IHK 138,37 dan terendah terjadi di Kota Tanjung Pinang sebesar 0,02 persen dengan IHK 129,86.Selama tahun 2011, inflasi tertinggi terjadi pada Kota Bima, sebesar 7,19 persen, diikuti oleh Kota Singkawang dan Maumere dengan inflasi masing-masing 6,72 persen dan 6,59 persen. Inflasi terendah terjadi di Kota Manado, yakni sebesar 0,67 persen.