Indeks Tendensi Konsumen Triwulan II-2017

Triwulan II/2017: Kondisi ekonomi dan tingkat optimisme konsumen Nusa Tenggara Timur meningkat dibanding triwulan I/2017

• Indeks Tendensi Konsumen (ITK) merupakan indeks komposit persepsi rumahtangga yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen dan perilaku konsumsi terhadap situasi perekonomian pada triwulan berjalan dan perkiraan pada triwulan mendatang. ITK berkisar antara 0 sampai dengan 200, dengan indikasi sebagai berikut:

1. Nilai ITK < 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan  menurun dibanding triwulan sebelumnya.
2. Nilai ITK = 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan tidak  mengalami perubahan (stagnan) dibanding triwulan sebelumnya.
3. Nilai ITK > 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan lebih  baik (meningkat) dibanding triwulan sebelumnya.

• Indeks Tendensi Konsumen (ITK) NTT pada Triwulan II-2017 sebesar 107,83, artinya kondisi ekonomi konsumen meningkat dibanding triwulan sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya pendapatan rumah tangga (indeks 106,27), volume konsumsi (indeks 106,91), dan kurangnya pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga (indeks 111,48). Sementara tingkat optimisme konsumen pada Triwulan II-2017 naik dibanding triwulan sebelumnya (97,03).

• Seluruh provinsi di Indonesia mengalami perbaikan kondisi ekonomi konsumen. Provinsi yang memiliki nilai ITK tertinggi adalah Jawa Timur dengan nilai indeks sebesar 123,21 sedangkan provinsi yang memiliki nilai ITK terendah adalah Lampung dengan nilai indeks sebesar 104,10.

• Nilai ITK NTT pada Triwulan III-2017 diperkirakan sebesar 107,74, artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan membaik. Dengan tingkat optimisme konsumen lebih kurang sama dibandingkan triwulan II-2017 (nilai ITK sebesar 107,83).