Tipologi Wilayah Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) Provinsi NTT 2014
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pendataan
Potensi Desa (Podes) dilaksanakan 3 kali dalam 10 tahun. Berdasarkan hasil Podes Provinsi NTT 2014, pada
bulan April 2014 tercatat 3.270 wilayah administrasi setingkat desa yang terdiri
dari 2.951 desa dan 319 kelurahan. Podes juga mencatat sebanyak 306 kecamatan
dan 22 kabupaten/kota di Provinsi NTT.
- Indeks
Kesulitan Geografis (IKG) merupakan
indeks komposit tertimbang dengan skala 0-100 yang dihitung untuk setiap
wilayah pemerintahan setingkat desa. Semakin besar indeks menunjukkan tingkat kesulitan geografis yang semakin tinggi.
IKG di NTT bervariasi
antar wilayah dengan rentang antara 20,21 sampai 80,77.
- Berdasarkan Podes 2014 di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur teridentifikasi sebanyak
62 desa/kelurahan berbatasan langsung darat dengan wilayah
negara lain (desa/kelurahan terdepan).
- Menurut Podes 2014, di wilayah Provinsi NTT terdapat desa/kelurahan yang berada di satu pulau dari sebanyak lima
pulau-pulau kecil terluar yang tercantum dalam Peraturan
Presiden Nomor 78 Tahun 2005[1][1].
- Jumlah
wilayah administrasi Provinsi NTT menurut keberadaaan infrastruktur:
- Terdapat 141
desa/kelurahan (4,31%)
tidak ada SD/MI.
- Sebanyak 3 kecamatan (0,98%) belum tersedia Puskesmas/Puskesmas Pembantu (Pustu).
- Sebanyak 62 kecamatan (20,26%) tidak mempunyai pasar dengan bangunan.
- Sebanyak 20 desa/kelurahan (0,61%) tidak ada keluarga pengguna listrik PLN.
- Sebanyak 2.972 desa/kelurahan (90,87%) belum mempunyai penerangan di jalan
utama.
- Sebanyak 3.243desa/kelurahan menggunakan sarana transportasi darat, dimana 63 desa/kelurahan (1,94%)di antaranya memiliki kondisi jalan yang tidak dapat dilalui kendaraan
bermotor roda 4 atau lebih sepanjang tahun.