.
Mengawali bulan Juli 2022, BPS Provinsi NTT merilis beberapa indikator strategis pembangunan. Pers Rilis dilakukan secara daring dan disampaikan oleh Kepala BPS Provins NTT, Maramira B. Kale. Berikut adalah beberapa indikator penting yang dirilis pagi tadi:
1. Juni 2022, gabungan 3 Kota di Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi sebesar 0,52 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,79. Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 0,51 persen, Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 0,83 persen dan Kota Waingapu mengalami inflasi sebesar 0,20 persen.
2. Pada bulan Juni, NTP Nusa Tenggara Timur sebesar 94,82 dengan NTP masing-masing subsektor tercatat sebesar 92,26 untuk subsektor tanaman padi-palawija (NTP-P), 102,71 untuk sub sektor hortikultura (NTP-H); 92,79 untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTP-TPR); 107,86 untuk subsektor peternakan (NTP-Pt) dan 96,51 untuk subsektor perikanan (NTPPi).
3. Ekspor Provinsi Nusa Tenggara Timur pada bulan Mei 2022 senilai US$ 3.162.574 dengan volume sebesar 5.914,29 ton mengalami peningkatan sebesar 23,81 persen dari ekspor bulan April 2022 yang sebesar US$ 2.554.360.Impor Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Mei 2022 senilai US$ 219.210 dengan volume sebesar 753,34 ton dengan komoditas impor terbanyak berupa Biji-bijian Berminyak (12) yang didatangkan dari Timor Leste.
4. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada bulan Mei 2022 sebesar 41,46 persen, naik 11,82 poin dari TPK bulan April 2022 yang sebesar 29,64 persen. Jumlah tamu menginap pada hotel bintang bulan Mei 2022 sejumlah 42.983 orang dengan rincian 40.877 orang tamu nusantara dan 2.106 orang tamu mancanegara.
.