[Berita Resmi Statistik 15 Februari 2021]
.
Persentase penduduk miskin di NTT pada September 2020 meningkat 0,31 persen menjadi sebesar 21,21 persen dibandingkan Maret 2020. Jelas Darwis Sitorus, Kepala BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur siang tadi saat menyampaikan Pers Rilis Perkembangan Kemiskinan di NTT. Jika dibandingkan dengan kondisi September 2019, persentase penduduk miskin di NTT naik sebesar 0,59. Kenaikan tersebut merupakan salah satu dampak dari Pandemi Covid-19 di NTT yang hingga saat ini masih belum menandakan akan usai dalam waktu dekat.
.
Kebijakan pencegahan covid-19 telah memengaruhi pola aktivitas masyarakat secara signifikan, hal tersebut dapat dilihat dari perubahan pola konsumsi masyarakat pada periode yang sama. Berdasarkan data Pengeluaran konsumsi rumah tangga pada triwulan III 2020, terjadi perlambatan pertumbuhan sebesar 2,38 persen (y-on-y), menurun dibandingkan periode sama pada 2019 yang tumbuh sebesar 4,58 persen. Konsumsi masyarakat yang menurun mengindikasikan bahwa kemampuan masyarakat untuk membeli barang semakin menurun. Hal ini salah satunya disebabkan oleh jumlah penduduk miskin yang meningkat. Di NTT pada September 2020 terjadi peningkatan jumlah penduduk miskin 44,07 ribu orang dibandingkan September 2019, menjadi 1,17 juta penduduk miskin. Angka ini menempatkan NTT pada peringkat 3 sebagai provinsi termiskin di Indonesia.
___
Lebih lanjut tentang BPS NTT:
📱 Facebook : BPS Provinsi NTT
📸 Instagram : bps.ntt
🖥 Web : ntt.bps.go.id
__