Ekspor Provinsi Nusa Tenggara Timur pada bulan Oktober 2023 mencapai US$ 6.001.078 dengan volume sebesar 12.923,2 ton. Nilai ekspor Oktober 2023 mengalami peningkatan sebesar 25,8 persen dari ekspor bulan September 2023. Dibanding Oktober 2022, nilai ekspor naik sebesar 27,37 persen.
Ekspor non migas Oktober 2023 senilai US$ 5.647.801, naik 21,14 persen dibanding September 2023 dan mengalami peningkatan sebesar 27,83 persen jika dibandingkan bulan Oktober 2022.Secara kumulatif, nilai ekspor NTT Januari-Oktober 2023 mencapai US$ 49.061.093 atau naik 29,21 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2022. Sementara ekspor non migas mencapai US$ 47.489.663 atau naik 30,9 persen.Persentase peningkatan terbesar ekspor nonmigas NTT Oktober 2023 terhadap September 2023 terjadi pada kelompok komoditas Mesin-Mesin / Pesawat Mekanik (84) yaitu naik sebesar US$ 158,8 ribu (naik 189,11 persen), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada kelompok komoditas Minyak Atsiri, Kosmetik Wangi-wangian (33) yang turun sebesar US$ 40,13 ribu (turun 13,42 persen)Ekspor migas dan nonmigas bulan Oktober 2023 melalui pelabuhan muat di NTT dikirim ke Timor Leste (99,47 persen), Australia (0,45 persen), dan Singapura (0,08 persen).Menurut pelabuhan asal barang, ekspor NTT terbesar Januari-Oktober dilakukan melalui pelabuhan Atapupu sebesar US$ 24.466.378 (42,14 persen), diikuti Pintu Darat di Atambua sebesar US$ 22.395.624 (38,58 persen) dan Bandar Udara El-Tari di Kupang sebesar US$ 75.217 (0,13 persen). Sebesar US$ 11.073.336 (19,07 persen) barang diekspor melalui pelabuhan muat di luar NTT.Ekspor Provinsi Nusa Tenggara Timur pada bulan Oktober 2023 mencapai US$ 6.001.078 dengan volume sebesar 12.923,2 ton. Nilai ekspor Oktober 2023 mengalami peningkatan sebesar 25,8 persen dari ekspor bulan September 2023. Dibanding Oktober 2022, nilai ekspor naik sebesar 27,37 persen.Ekspor non migas Oktober 2023 senilai US$ 5.647.801, naik 21,14 persen dibanding September 2023 dan mengalami peningkatan sebesar 27,83 persen jika dibandingkan bulan Oktober 2022.Secara kumulatif, nilai ekspor NTT Januari-Oktober 2023 mencapai US$ 49.061.093 atau naik 29,21 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2022. Sementara ekspor non migas mencapai US$ 47.489.663 atau naik 30,9 persen.Persentase peningkatan terbesar ekspor nonmigas NTT Oktober 2023 terhadap September 2023 terjadi pada kelompok komoditas Mesin-Mesin / Pesawat Mekanik (84) yaitu naik sebesar US$ 158,8 ribu (naik 189,11 persen), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada kelompok komoditas Minyak Atsiri, Kosmetik Wangi-wangian (33) yang turun sebesar US$ 40,13 ribu (turun 13,42 persen)Ekspor migas dan nonmigas bulan Oktober 2023 melalui pelabuhan muat di NTT dikirim ke Timor Leste (99,47 persen), Australia (0,45 persen), dan Singapura (0,08 persen).Menurut pelabuhan asal barang, ekspor NTT terbesar Januari-Oktober dilakukan melalui pelabuhan Atapupu sebesar US$ 24.466.378 (42,14 persen), diikuti Pintu Darat di Atambua sebesar US$ 22.395.624 (38,58 persen) dan Bandar Udara El-Tari di Kupang sebesar US$ 75.217 (0,13 persen). Sebesar US$ 11.073.336 (19,07 persen) barang diekspor melalui pelabuhan muat di luar NTT.