Neraca Perdagangan Nusa Tenggara Timur bulan April 2023 mengalami surplus US$ 2,48 Juta - Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur

Untuk layanan konsultasi data silahkan hubungi kami melalui 082247291975 (whatsapp only) atau melalui email pst5300@bps.go.id

Anda merasa pelayanan kami kurang optimal? Laporkan pengaduan anda disini 

| Anda hobi menulis? Submit Karya Ilmiahmu di Jurnal Statistika Terapan (JSTAR) BPS Provinsi NTT melalui tautan jstar.id

Neraca Perdagangan Nusa Tenggara Timur bulan April 2023 mengalami surplus US$ 2,48 Juta

Tanggal Rilis : 5 Juni 2023
Ukuran File : 0.45 MB

Abstraksi

Nilai impor Provinsi Nusa Tenggara Timur bulan April 2023 mencapai US$ 1,95 juta dengan volume sebesar 3.282,02 ton. Nilai Impor April 2023 mengalami penurunan sebesar 62,10 persen dibandingkan impor bulan Maret 2023. Dibanding April 2022, nilai impor naik sebesar 980,80 persen.
  • Impor April 2023 berasal dari sektor migas sebesar US$ 1,80 juta dan sektor non migas sebesar US$ 140,37 ribu.
  • Secara kumulatif, nilai impor NTT Januari-April 2023 mencapai US$ 9,73 juta atau naik 980,80 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
  • Pada April 2023 terjadi penurunan nilai impor. Penurunan terbesar disumbangkan oleh kelompok komoditas Lak, Getah, dan Damar (13) sebesar US$ 6.000
  • Impor nonmigas bulan April 2023, seluruhnya berasal dari Timor Leste melalui Pintu Darat di Atambua.
  • Neraca Perdagangan Nusa Tenggara Timur bulan April 2023 mengalami surplus US$ 2,48 Juta, dengan rincian dari sektor nonmigas mengalami surplus sebesar US$ 4,12 Juta, sedangkan sektor migas defisit sebesar US$ 1,64 Juta.
  • Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur (Statistics of Nusa Tenggara Timur Province)Jl. R. Suprapto No. 5 Kupang - 85111

    Telp (0380) 826289; 821755; Faks (0380) 833124

    Mailbox : pst5300@bps[dot]go[dot]id

    bps5300@bps[dot]go[dot]id

    logo_footer

    Tentang Kami

    Manual

    S&K

    Daftar Tautan

    Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik