Pada Maret 2022, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Provinsi NTT yang diukur menggunakan Gini Ratio adalah sebesar 0,334. Angka ini menurun 0,005 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio September 2021 yang sebesar 0,339, namun tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2021 yaitu sebesar 0,346.
Gini Ratio di daerah perkotaan pada Maret 2022 tercatat sebesar 0,324; naik
dibanding Gini Ratio September 2021 yang sebesar 0,322, namun turun jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2021 yang sebesar 0,327.
Gini Ratio di daerah perdesaan pada Maret 2022 tercatat sebesar 0,304; turun dibanding Gini Ratio September 2021 yang sebesar 0,306 dan Gini Ratio Maret 2021 yang sebesar 0,311.
Berdasarkan ukuran ketimpangan Bank Dunia, distribusi pengeluaran pada
kelompok 40 persen terbawah adalah sebesar 20,56 persen. Hal ini berarti
pengeluaran penduduk pada Maret 2022 berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah. Jika dirinci berdasarkan daerah, di daerah perkotaan angkanya tercatat sebesar 21,29 persen yang berarti tergolong pada kategori ketimpangan rendah. Sementara untuk daerah perdesaan, angkanya tercatat sebesar 22,16 persen, yang juga berarti tergolong pada kategori ketimpangan rendah.