Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Nusa Tenggara Timur pada triwulan III tahun 2010 meningkat sebesar 4,36 persen terhadap triwulan II tahun 2010, terjadi pada hampir semua sektor ekonomi, dengan pertumbuhan tertinggi di sektor Jasa-jasa 13,41 persen dan terendah di sektor pertanian sebesar minus 4,46 persen.
Bila dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2009, PDRB NTT triwulan III tahun 2010 ini mengalami pertumbuhan sebesar 5,49 persen, dengan pertumbuhan tertinggi di sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran 10,22 persen dan terendah di sektor pertanian 1,10 persen.Secara kumulatif, pertumbuhan PDRB NTT hingga triwulan III tahun 2010 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2009 tumbuh sebesar 5,05 persen.Besaran PDRB atas dasar harga berlaku pada triwulan III tahun 2010 mencapai Rp 7.100,2 milyar, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2000 pada triwulan yang sama adalah Rp 3.185,0 milyar.Tiga sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi (q-to-q) pada triwulan III 2010 adalah sektor Jasa-jasa 13,41 persen, sektor Keuangan, Perdagangan Hotel dan Restoran 9,37 persen, Bangunan 9,05 persen,. Sementara untuk pertumbuhan tertinggi (y-on-y) sektor Perdagangan hotel dan restoran sebesar 10,22 persen; sektor Jasa-jasa sebesar 8,33 persen, sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar 8,09 persen.Pengeluaran konsumsi rumah tangga pada triwulan III tahun 2010 dibandingkan dengan triwulan II tahun 2010 meningkat sebesar 4,40 persen. Pada triwulan yang sama pengeluaran konsumsi pemerintah meningkat 9,35 persen, pembentukan modal tetap bruto 5,22 persen, ekspor barang-jasa 11,35 persen, dan impor barang-jasa 14,57 persen.Dibandingkan dengan triwulan III tahun 2009, peningkatan terjadi pada semua komponen penggunaan yakni: pengeluaran konsumsi rumah tangga meningkat 1,63 persen, Konsumsi Lembaga Swasta Nir Laba 6,61 persen, Konsumsi Pemerintah 8,91 persen, Pembentukan Modal Bruto 4,16 persen, Ekspor Antar Pulau Keluar 0,22 persen, Impor Antar Pulau masuk 7,46 persen.