Maret 2017 Provinsi NTT mengalami Deflasi sebesar 0,79 persen - Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur

Untuk layanan konsultasi data silahkan hubungi kami melalui 082247291975 (whatsapp only) atau melalui email pst5300@bps.go.id

Anda merasa pelayanan kami kurang optimal? Laporkan pengaduan anda disini 

| Anda hobi menulis? Submit Karya Ilmiahmu di Jurnal Statistika Terapan (JSTAR) BPS Provinsi NTT melalui tautan jstar.id

Maret 2017 Provinsi NTT mengalami Deflasi sebesar 0,79 persen

Tanggal Rilis : 3 April 2017
Ukuran File : 0.66 MB

Abstraksi

  • Maret 2017 Nusa Tenggara Timur mengalami deflasi sebesar  0,79 persen dengan Indeks  Harga  Konsumen  (IHK) sebesar 128,24. Dari dua kota IHK di Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang mengalami deflasi sebesar 0,87 persen dengan IHK 129,19 sedangkan Kota Maumere mengalami deflasi sebesar 0,23 persen dengan IHK 122,01 persen.
  • Deflasi Maret 2017 di Nusa Tenggara Timur terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada tiga dari tujuh kelompok pengeluaran, dimana kelompok pengeluaran bahan makanan mengalami deflasi tertinggi yang diikuti kelompok sandang, dan kelompok kesehatan. Inflasi terbesar terjadi pada kelompok Transpor, komunikasi dan jasa keuangan yang mengalami kenaikan indeks harga sebesar 0,34 persen.
  • Dari 82 kota sampel IHK Nasional, terdapat 33 kota yang mengalami inflasi dan sisanya, 49 kota, mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke sebesar 1,24 persen dan terendah terjadi di Kota Banjarmasin dengan inflasi sebesar 0,01 persen. Sedangkan deflasi terbesar terjadi pada kota Tanjung Pandan yang sebesar 1,49 persen dan deflasi terkecil terjadi di kota Padang yang sebesar 0,01 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur (Statistics of Nusa Tenggara Timur Province)Jl. R. Suprapto No. 5 Kupang - 85111

Telp (0380) 826289; 821755; Faks (0380) 833124

Mailbox : pst5300@bps[dot]go[dot]id

bps5300@bps[dot]go[dot]id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik